| "Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah, "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia," kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan." (QS. An-Nahl: 68-69) | Hampir semua orang tahu bahwa madu adalah sumber makanan penting bagi tubuh manusia, tetapi sedikit sekali manusia yang menyadari sifat-sifat luar biasa dari penghasilnya, yaitu lebah madu. Sebagaimana kita ketahui, sumber makanan lebah adalah nektar, yang tidak dijumpai pada musim dingin. Oleh karena itulah, lebah mencampur nektar yang mereka kumpulkan pada musim panas dengan cairan khusus yang dikeluarkan tubuh mereka. Campuran ini menghasilkan zat bergizi yang baru-yaitu madu-dan menyimpannya untuk musim dingin mendatang. Sungguh menarik untuk dicermati bahwa lebah menyimpan madu jauh lebih banyak dari yang sebenarnya mereka butuhkan. Pertanyaan pertama yang muncul pada benak kita adalah: mengapa lebah tidak menghentikan produksi berlebih ini, yang tampaknya hanya membuang-buang waktu dan energi? Jawaban untuk pertanyaan ini tersembunyi dalam kata "wahyu" yang telah diberikan kepada lebah, seperti disebutkan dalam ayat tadi. Lebah memproduksi madu bukan untuk diri mereka sendiri, melainkan juga untuk manusia. Sebagaimana makhluk lain di alam, lebah juga mengabdikan diri untuk melayani manusia; sama seperti ayam yang bertelur setidaknya sebutir setiap hari kendatipun tidak membutuhkannya dan sapi yang memproduksi susu jauh melebihi kebutuhan anak-anaknya. | | Testimonial |  | "Saya sudah malang melintang dan menaklukkan sistem yang ada di beberapa MLM besar di Indonesia, tetapi apa yang saya dapatkan? PERINGKAT!!! Di Melia Nature, dengan hanya 20% tenaga yang saya gunakan di MLM sebelumnya, saya bisa menikmati apa yang seharusnya saya sudah peroleh di MLM sebelumnya" -- Iman Sulaiman -- |
|
| |  | "Jika anda berpikir bahwa untuk sukses di Melia Nature berarti harus full time seperti menjalankan bisnis MLM lain, maka anda salah besar! Saya seorang profesional, dan saya sudah sangat sibuk dengan pekerjaan saya, belum lagi tanggung jawab saya sebagai Ibu Rumah Tangga, saya hanya menjalankan Melia Nature 1-2 jam perhari di sela-sela kesibukan saya dan hanya perlu melakukan langkah-langkah sederhana yang diajarkan oleh Leader-Leader saya, dan saat ini pasif income belasan juta rupiah perbulan sudah pasti dalam genggaman saya!! " -- Drg. Dewi Hemalia -- |
|
| |  | "Dulu sekedar mimpi punya mobil saja saya TIDAK berani. Sekarang setelah sukses di MNI, kalau saya kebetulan jalan-jalan di mall dan ada pameran mobil saya sih bisa saja beli mobil baru lagi, tapi untuk apa? Sedangkan yang ada saja sudah cukup untuk alat transportasi saya. " --Ir. James S.--
(Wiraswasta - Bandung ) |
|
| |  | "Saya dulu bekerja sebagai manajer Bank Danamon. Sewaktu mempelajari Melia Nature, saya akhirnya berani mengundurkan diri dari pekerjaan saya di Bank, dan fokus di Melia Nature. Ternyata keputusan saya tidak keliru. Jaringan saya dalam 2 bulan sudah mencapai 500 orang " --Bp. Ketut Dunia Arnata--
(Mantan Manajer Bank Danamon - Bandung) |
|
| |  | "Di Melia Nature anda tidak akan pernah diajarkan untuk teriak-teriak "luar biasa" bahkan sampai naik ke atas meja, tetapi setelah sampai di rumah bingung mau makan apa, karena duit sudah habis untuk tutup poin... :-) di Melia Nature anda setiap hari dapat tersenyum lebar, karena ketika anda bekerja, belum sampai keringat anda kering, anda sudah dibayar!!!" -- Bp. Yudho Purwoko--
Trainer, Motivator, dan Dosen-penghasilan 2-3 juta perhari |
|
| |  | "Saya menjalankan bisnis Melia Nature ini sebagai sampingan, mulai dari pukul 16.00 karena kesibukan saya sebagai PNS, hanya dalam waktu 2 bulan saya dapat memperoleh Rp. 15 juta. Luar biasa, terima kasih Melia Nature " --Ibu Safrida --
(PNS-Bogor) |
|
| |  | "Penghasilan saya minimal Rp 15 juta/bulan (2 kaki aktif), dan saat ini sedang mengembangkan kaki ke-3 dan ke-4, dan itu berarti penghasilan menuju Rp 51 juta/bulan, saya sih berhasil di Melia Nature karena dibantu oleh Leader-Leader, saya merasa belum melakukan apa-apa." -- Mbak Dian-- |
|
| |  | "Selama 15 tahun bekerja menjadi pegawai BUMN, pergi pagi pulang petang penghasilan pas-pasan, saya tidak memiliki mobil atau rumah sendiri. Tapi dalam waktu 7 bulan dan serius menjalankan bisnis MNI, saya sudah bisa membeli mobil. Kini saya berencana membeli rumah. Hebatnya saya mendapatkan semua itu tanpa meninggalkan pekerjaan lama saya. " --Hendry Gultom, PhD.--
(Peg BUMN - Jakarta ) |
|
| |  | "Sewaktu menyelesaikan studi saya di Jerman, saya naik pesawat paling-paling satu atau dua kali dalam setahun. Kini di MNI saya bepergian naik pesawat tiap minggu menemui jaringan saya di seluruh Indonesia . Yang harga tiket pesawat untuk sekali berangkat mungkin setara dengan gaji saya sebulan sebagai pegawai negeri. " -- DR. Bambang Js. --
(Dosen PTN - Bandung) | | |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar